Senin, 17 Oktober 2016

Sejarah Traveloka


1. SEJARAH TRAVELOKA
TRAVELOKA.COM
Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs Traveloka.com.
Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel.Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Investasi
Pada bulan November 2012 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Venture. Pada bulan September 2013 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari investasi akan digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan paket wisata.

Mekanisme pembelian tiket di Traveloka menggunakan e-payment
100% transaksi di traveloka menggunakan e-payment, baik itu lewat transfer via bank, atau via kartu kredit. Dan traveloka selalu mengikuti undang – undang ITE dimana security adalah prioritas utama kami, dan traveloka make sure banget bahwa transaksi ini benar – benar secure.
Untuk mekanisme pembayarannya seperti pada umumnya, traveloka sajikan fitur booking online lengkap dengan prosedur serta petunjuk buat para calon pembeli. Mulai dari persetujuan, entry data, serta validasi pembayaran, semua lengkap Traveloka sajikan dalam website tersebut. Hanya saja Traveloka berikan limit kepada para calon pembeli yang sudah menentukan pilihannya, untuk segera transfer dalam kurun waktu tertentu.
Website dengan Komputasi Modern
Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, dan problem.
Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuwan yang meletakkan dasar-dasar komputermodern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu
 Saya akan menjelaskan dan menganalisis website TRAVELOKA.
Silahkan klik menu-menu yang saya sediakan di bawah untuk melihat lebih jelas informasi dan penjelasan secara lengkap di halaman selanjutnya.
HOME >
Menu-menu website traveloka :
  1. HOTEL TRAVELOKA
  2. TIKET TRAVELOKA
  3. CARA PAKAI TRAVELOKA.COM
  4. FAQ TRAVELOKA
  5. CEK PEMESANAN TIKET TRAVELOKA.COM
  6. CONTACT US TRAVELOKA.COM
  7. LOG IN/REGISTER TRAVELOKA
List tambahan lainnya :
  1. TRAVELOKA PROSEDUR CANCEL REFUND
  2. BLOG.TRAVELOKA.COM
  3. ETIKET – CARA KERJA DAN PENGGUNAANNYA
SStrategi yang Digunakan Oleh Traveloka
S    Strategy yang bisa membuat Traveloka.com menjadi startup unicorn pertama di Indonesia dan menjadi situs web jual beli terlaris diantaranya adalah :

A.    Pengaturan Lalu Lintas Udara Berbasis Jaringan

Dalam beberapa tahun terakhir, comScore, sebuah perusahaan yang menyediakan data dan analisis pasar asal Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Traveloka berada di peringkat pertama untuk layanan pencarian dan pemesanan tiket pesawat, di luar situs resmi tiap maskapai. Lanskap agensi travel online di Indonesia memang bisa dibilang masih relatif kecil. Namun, pertumbuhan terus terjadi, karena 10 persen dari total penjualan tiket pesawat pada tahun 2013 dilakukan secara online.
Di tahun yang sama, total pendapatan dari pemesanan travel di Indonesia mencapai USD10,5 miliar (Rp136 triliun), menurut sebuah laporan studi dari Phocuswright yang berjudul Indonesia Online Travel Overview: Arrived With a Bang, Brace for the Boom. Menyinggung tentang gambaran industri travel, Euromonitor mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna aplikasi mobile dan jumlah pelanggan paket data internet juga menjadi penyebab pesatnya penetrasi transaksi mobile, yang mana juga dimanfaatkan oleh situs pemesanan tiket pesawat seperti Traveloka, kompetitor terdekatanya Tiket, dan pemain lain seperti PegiPegi dan Wego.

Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari 120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret, SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi mencapai 3,95 juta kunjungan. Sebuah angka yang sangat impresif, tapi masih kalah jauh dengan estimasi seharusnya pada bulan Desember — saat perjalanan penerbangan sedang ramai-ramainya — yang mana ada sekitar 5,45 juta pengguna yang mengakses melalui desktop. Sebaliknya, kompetitor terdekat Traveloka, yaitu Tiket hanya memperoleh sekitar 1,95 juta kunjungan melalui desktop pada bulan yang sama.

Kembali ke bulan November, Traveloka mengklaim bahwa ia memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Apabila data itu memang benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan.

B.     Campur Tangan Samwer Bersaudara

Traveloka telah memperoleh dua kali pendanaan sejauh ini. Pendanaan pertama yang tidak disebutkan jumlahnya berasal dari East Ventures 1 pada tahun 2012. Tahap kedua datang sekitar setahun kemudian saat Samwer bersaudara dari Rocket Internet memberikan investasi seri A ke Traveloka melalui Global Founder Capital (GFC).

Industri travel merupakan fokus utama GFC, dan Samwer bersaudara juga sempat memberi pendanaan ke situs agensi travel online TravelBird, situs pencarian tiket pesawat asal Brazil Voopter, dan Trivago, situs pencarian layanan hotel. Pada tahun 2013, Expedia membeli sebagian besar saham Trivago senilai USD632 (Rp8,2 triliun), sehingga membuat perusahaan tersebut memiliki nilai valuasi lebih dari USD 1miliar (Rp13 triliun).

Rocket Internet tidak memiliki startup yang bergerak di ranah pemesanan hotel dan tiket pesawat di Indonesia. Tapi Traveloka muncul menjadi salah satu daftar portofolio perusahaan mereka, meskipun secara terpisah didanai oleh GFC. Hal ini dikarenakan Rocket Internet biasanya tidak berinvestasi di perusahaan baru yang masih berada dalam fase penjajakan.

Keterlibatan Samwer bersaudara di Traveloka menjadi signifikan karena hal ini adalah pertanda kuat bila Rocket Internet telah melewatkan sektor travel di Indonesia. Dengan memiliki saham di perusahaan tiket online yang paling menjanjikan se-tanah air, Rocket Internet sadar mereka bisa ikut bermain apabila waktunya sudah tepat. Jika saat itu tiba, Traveloka mungkin sudah menguasai pasar travel di Indonesia dan mereka bisa jadi mepertimbangkan untuk mengakuisisi perusahan tersebut.

C.    Kondisi dan Waktu yang Tepat

Traveloka diluncurkan pada tahun 2012. Kami sempat menulis kisah inspiratif dari Ferry dalam memulai startup, tapi mungkin kami tidak mengulas lebih dalam tentang bagaimana Traveloka memanfaatkan momen yang tepat untuk meluncurkan layanan pemesanan tiket pesawat di Indonesia.
Pada tahun 2013, di tanah air terjadi ledakan bisnis travel. Saat itu, pendapatan ekonomi nasional mencapai USD1 triliun (Rp13 kuadriliun), dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6 persen. Di tahun yang sama, maskapai lokal Lion Air mengeluarkan dana USD46 miliar (Rp598 miliar) untuk membeli 464 pesawat baru.

Berdasarkan laporan Phocuswright, pasar travel di tanah air masih memiliki banyak peluang, tapi ada permasalahan ekonomi makro yang bisa menghalangi pertumbuhan tersebut. Pendapatan nasional memang mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013, namun itu merupakan pertumbuhan kecil setelah krisis finansial global di tahun 2008. Bagaimanapun, pada saat itu Indonesia tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia setelah China. Namun, dampak dari peningkatan pajak, dan harga pokok membuat minat masyarakat untuk travellingdi tahun ini kembali turun.

D. Model E-Commerce sederhana dangan banyak Permintaan dan Tingkat Transaksi yang Tinggi
Penjualan tiket secara online merupakan salah satu model bisnis e-commerce yang elegan. Traveloka sangat menikmati struktur transaksi business-to-consumer (B2C), dimana rata-rata transaksi lebih dari USD50 (Rp650.000) dan tidak memerlukan saham atau menyimpan benda fisik apa pun. Karena inilah Traveloka bisa dengan mudah terbebas dari bahaya logistik yang menghantui industri e-commerce di Asia Tenggara. Tiket pesawat bukan lagi termasuk barang mewah, tapi menjadi medium yang mempermudah urusan bisnsi di era modern seperti sekarang.

Industri travel bisa diprediksi kapan sepi dan kapan ramai, yang berarti sang Founder tahu kapan waktu untuk bersantai atau bekerja keras, berkembang atau tetap ramping, meneruskan rencana atau memilih untuk pivot. Sebagaimana e-commerce terus menjadi ranah yang paling panas di tanah air, dan tentunya di Asia Tenggara, Traveloka berada di posisi yang tepat untuk terus mendapat keuntungan besar dan terhindar dari permasalahan yang dihadapi pemain e-commerce di ranah lainnya. Alasan inilah yang membuat Traveloka memiliki kesempatan kuat untuk menjadi startup Indonesia bernilai triliunan Rupiah selain Tokopedia.


3. Kelebihan Dan Kekurangan Traveloka.Com

                A.    Kelebihan
·         Unggul dalam pencarian tiket dan hotel dalam negri
·         Dapat penjelasan cara pengunaan traveloka itu sendiri
·         Mudah dalam pembayaran
·         Cepat dalam memberikan informasi
·         Kerjasama dengan maskapai dan hotel sehinga mudah dalam informasi

                B.     Kekurangan
·         Terlalu berbelit-belit di halaman awalnya
·         Lebih kepada booking domestik
·         Jika sewaktu-waktu terjadi pembatalan penerbangan yang di akibatkan oleh bencana alam atau non tekhnis maka pengembalian uang konsumen atas tiket yang terlanjur dibeli tidak bisa langsung diproses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar