Selasa, 30 September 2014

Artikel Perkembangan Akuntansi di Dunia




    

 SEJARAH AKUNTANSI

  Pada awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara dicatat pada batu, daun lontar dan kayu . catatan tertua didunia yaitu ditemukan dari Babilonia pada tahun 3600 SM. Penemuan yang selanjutnya yaitu di Mesir , namun catatan tersebut tidak terlalu lengkap dan jelas. Dan catatan yang lengkap dikembangkan di Italia, karena semakin berkembangnya usaha pada Zaman tersebut.

   Pada tahun 1494 diterbitkan buku berjudul "Summa De Arithmatika, Geometrika, Proportioni Et Proportionalika " oleh seorang ahli matematika yang bernama Luca Paciolo, dan dia menyebarkan di Venice (Italia) . Yang mana dibahas di bab buku berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris, memperkenalkan dan mengajarkan system pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan system continental.Sistem berpasangan adalah sistem yang pencatatannya tercatat di dua bagian yaitu, debit dan kredit.Dari kedua tersebut hasilnya harus seimbang (Balance) agar laporan berjalan dengan baik dan akurat.Dan sampai saat ini pun tata cara pembukuannya masih digunaan sampai saat ini.

   Namun menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.
    
  Lalu pada tahun 1588 John Mellis menerbitkan buku ringkas tentang intruksi akntansi.Prnsip akuntansi yang dia jelaskan merupakan sistem sederhana dari double entry.
  
  Pada Tahun 1845 dikeluarkan undang-undang yang mengatur tentang status perusahaan yaitu di Negara Inggris dan isi undang-undang tersebut adalah kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan, dan dengan keadaan inilah laporan keuangan(akuntansi) sangat diperlukan adar laporan menjadi lebih terkoordinasi.





Sumber : jannysuarjanny.blogspot.com
www.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar